Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal UMP di BUMN, Dahlan Pasrahkan ke Bipartit

Kompas.com - 30/10/2013, 13:25 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan tak campur tangan soal pengupahan di masing-masing perusahaan BUMN. Ia mempersilakan perusahaan dan pekerja memutuskan sendiri dalam skema bipartit.

"Soal UMP (upah minimum provinsi) saya serahkan sepenuhnya kepada perusahaan," kata Dahlan di kantor pusat Pertamina, di Jakarta, Rabu (30/10/2013).

Lebih lanjut ia mengatakan, sistem penggajian di perusahaan pelat merah sudah berdasarkan kinerja (performance). Soal tuntutan UMP itu, pemerintah harus memikirkan dampaknya.

"Kalau perusahaan BUMN harus menunjukan bahwa kita akan menuruti peraturan pemerintah, tapi kita harus memikirkan dampaknya pada perusahaan," imbuhnya.

Sebagaimana dikabarkan, kenaikan upah minimum provinsi segera diumumkan menyusul diserahkannya nilai regresi oleh Dewan Pengupahan ke Gubernur dan Walikota.

Sesuai Pemenakertrans No.7/2013, Gubernur dan Walikota sudah harus mengumumkan UMP tahun depan pada 1 November 2013, paling lambat tiga pekan kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com