Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IGJ: Indonesia Jadi "Good Boy" bagi Negara Maju

Kompas.com - 30/10/2013, 15:41 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia berpeluang menjadi inisiator sistem perdagangan global yang lebih berkeadilan daripada WTO, jika konferensi tingkat menteri (KTM) ke-9 WTO yang digelar di Bali pada Desember mendatang mengalami kebuntuan.

Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice (IGJ) menyatakan, Indonesia bisa mengajak dunia untuk menginisiasi perdagangan global yang lebih baik dari WTO, jika tidak ada keputusan yang nanti dihasilkan di Bali.

"Hal itu karena kepercayaan dunia terhadap WTO bakal hilang jika tidak ada kesepakatan di Bali," ujarnya, Rabu (30/10/2013).

Momentum ini, menurut Riza, akan memberikan ruang kepada Indonesia untuk tampil sebagai penggagas sistem ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan. "Kebuntuan WTO di Bali adalah (mengenai) keberhasilan menyelamatkan ekonomi dunia," ungkapnya.

Namun, ia menyadari, sejauh ini Pemerintah Indonesia tak mau mengambil risiko untuk mengganggu negara-negara maju. Bahkan, kata dia, dalam forum perdagangan dunia, Indonesia menjadi "lucu" karena seolah-olah tampil sebagai negara maju.

"Strategi Indonesia itu cari selamat, gaya good boy. Tidak ingin dipermalukan di depan negara industri, tapi juga tidak ingin ditinggalkan G-33," sindir Riza.

Di sisi lain, ia mengakui, Indonesia masih memiliki kepentingan sebagai negara berkembang. Terlebih lagi, Indonesia sebagai koordinator dari G-33 dalam KTM WTO.

Dalam diskusi tersebut, Riza mengingatkan bahwa agenda di balik WTO adalah menyelamatkan krisis ekonomi di negara maju dengan mendorong peningkatan perdagangan ke negara berkembang melalui skema fasilitas perdagangan dan larangan tindakan proteksionisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com