Untungnya, laba bersih PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) masih naik 11,96 persen menjadi Rp 1,85 triliun. Ini seiring pendapatan yang naik 15,58 persen menjadi Rp 18,88 triliun.
Penurunan laba bersih INDF karena melonjaknya beban gaji. Tak hanya itu, INDF juga mesti menanggung kenaikan beban bahan baku. Maklum, INDF banyak mengimpor bahan baku seperti gandum dari luar negeri. Apalagi, harga gandum terus berfluktuasi karena depresiasi nilai tukar rupiah.
Reza Nugraha, Analis MNC Securities menilai, INDF memang tidak dapat mengelak kenaikan beban gaji maupun bahan baku. Sebab, dua faktor tersebut bersumber dari eksternal INDF.
Kinerja INDF kian tertekan, karena hingga kuartal III 2013, INDF belum menaikkan harga jual. Strategi ini memang manjur mendongkrak penjualan, sehingga INDF setidaknya bisa mengerem penurunan margin laba. "Pangsa pasar produk INDF juga bisa sedikit turun meski persaingan sedang ketat," terang Reza.
Pelemahan harga crude palm oil (CPO) juga ikut menekan kinerja emiten kebun milik Grup Salim. Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe memperkirakan, harga CPO di akhir tahun ini hanya akan ada di RM 2.400. Sedangkan ke depannya, ia melihat, masih ada peluang bagi harga CPO naik ke RM 2.800 di kuartal II-2014. (Veri Nurhansyah Tragistina, Annisa Aninditya Wibawa)
Kinerja Beberapa Emiten Salim Group
Kuartal III 2013 (Rp miliar)
SIMP Pendapatan Laba Bersih
2013 9.531 171.145
2012 10.521 969.577
% -9,41 -82,35
ICBP Pendapatan Laba Bersih
2013 18.877 1.854
2012 16.332 1.656
% 15,58 11,96
LSIP Pendapatan Laba Bersih
2013 2.894 442.881
2012 3.372 949.858
% -14,18 -53,37
INDF Pendapatan Laba Bersih
2013 41.279 1.922
2012 37.359 2.550
% 10,49 -24,63
Sumber : Laporan Keuangan dan diolah Biro Riset KONTAN/Ragil Nugroho
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.