Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Masalah Gizi Harus Ditangani secara Terintegrasi

Kompas.com - 01/11/2013, 07:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah meluncurkan kebijakan baru untuk percepatan perbaikan gizi masyarakat. Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi pun dicanangkan lewat peraturan Presiden. Komitmen semua sektor, tak hanya dari yang menangani kesehatan dan gizi, menjadi tuntutan.

"Kebijakan terintegrasi dalam rangka perbaikan gizi telah saya tetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato Peringatan Hari Pangan Se-Dunia di Padang, Sumatera Barat, Kamis (31/10/2013).

Presiden menjelaskan peraturan itu fokus pada upaya percepatan perbaikan gizi pada seribu hari pertama kehidupan manusia, yakni sejak janin dalam kandungan sampai lahir dan berusia dua tahun. Menurut Presiden, masalah kekurangan gizi tak cukup ditangani dengan intervensi di sektor kesehatan dan gizi.

"Tapi juga yang lebih penting lagi (penanganan kekuragan gizi) adalah melalui intervensi di semua sektor terkait. Misalnya penyediaan pangan yang cukup, penyediaan air bersih, dan sanitasi penanggulangan kemiskinan, serta penyediaan pelayanan keluarga berencana dan pendidikan khususnya bagi kaum perempuan," paparnya.

Presiden pun menegaskan upaya penanganan masalah gizi butuh komitmen dari semua pihak. "(Komitmen kuat) baik (dari) pemerintah pusat dan daerah, lembaga sosial kemasyarakatan dan keagamaan, akademsi, organisasi profesi, pers dan media massa, maupun pelaku usaha dan mitra-mitra pembangunan lainnya," tegasnya.

Peringatan Hari Pangan Sedunia 2013 mengusung tema "Optimalisasi Sumber Daya Lokal Melalui Diversifikasi Pangan Menuju Kemandirian Pangan dan Perbaikan Gizi Masyarakat." Rangkaian acara peringatan ini digelar mulai 31 Oktober hingga 3 November 2013, di Padang, Sumatera Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com