Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Kembali Tertekan Spekulasi "Tapering"

Kompas.com - 01/11/2013, 09:20 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah tertekan lagi oleh kembali mengemukanya spekulasi pengurangan stimulus 85 miliar dollar AS per bulan dari The Fed untuk pembelian obligasi negara di Amerika (tapering). Pelaku pasar juga masih mengamati tingkat inflasi dan neraca perdagangan Indonesia (NPI).

Setelah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed, Kamis (31/10/2013) pagi waktu Indonesia, laju nilai tukar rupiah malah kembali melemah. Dari pertemuan FOMC itu, The Fed masih mempertahankan kebijakan stimulus namun sekaligus memberikan sinyal tapering akan dipercepat.

Riset Monex Investindo Futures menyatakan di pasar berkembang perkiraan tapering akan dilakukan pada Desember 2013. Karenanya, isu tapering tak bisa diabaikan. Bank sentral AS menyatakan masih akan memonitor data perekonomian AS yang akan dirilis dari November hingga Desember, sebelum rapat kebijakan FOMC pada 17-18 Desember 2013.

Masih sangat mungkin, Bank sentral AS melakukan tapering pertama pada Desember 2013. Riset Trust Securities menyatakan rupiah pada perdagangan Kamis makin menjauhi target support di level Rp 11.090 per dollar AS. Akhir pekan ini diproyeksikan rupiah berada di kisaran Rp 11.090-11.250 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com