Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Kredit Tahun 2013 Diperkirakan Melambat jadi 20,8 persen

Kompas.com - 01/11/2013, 14:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit tahun 2013 diindikasikan akan melambat mencapai 20,8 persen, dari triwulan sebelumnya sebesar 22,3 persen.

Hal ini didasarkan pada Survei Perbankan triwulan III-2013 yang dirilis BI hari ini, Jumat ((1/11/2013). Perkiraan pertumbuhan kredit tahun 2013 tersebut juga menurun dibandingkan dengan pertumbuhan kredit tahun 2012 sebesar 23,0 persen.

"Hasil survei menunjukkan perlambatan kredit dipengaruhi penurunan permintaan kredit baru pada kredit investasi dan kredit konsumsi, sedangkan permintaan kredit modal kerja masih meningkat," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A Johansyah dalam siaran pers di Jakarta.

Berdasarkan kelompok bank, perlambatan permintaan kredit terutama terjadi pada kelompok bank besar. Adapun permintaan kredit di kelompok bank menengah dan kecil permintaan kredit masih menguat.

"BI menilai revisi ke bawah perkiraan pertumbuhan kredit perbankan tahun 2013 sejalan dengan pengaruh perlambatan pertumbuhan ekonomi domestik dan kenaikan suku bunga perbankan," ujar Difi.

Hasil Survei Perbankan triwulan III-2013 menunjukkan suku bunga perbankan, baik suku bunga kredit maupun suku bunga dana, diperkirakan tumbuh pada triwulan IV-2013. Kenaikan suku bunga kredit tertinggi diperkirakan terjadi pada suku bunga kredit modal kerja yakni dari 12,7 persen pada triwulan III-2013 menjadi 13,06 persen.

Sementara itu, suku bunga kredit investasi meningkat dari 12,0 persen menjadi 12,2 persen, dan suku bunga kredit konsumsi meningkat dari 13,7 persen menjadi 13,8 persen. Untuk suku bunga dana (cost of fund) diperkirakan naik dari 5,6 persen pada triwulan III-2013 menjadi 5,8 persen pada triwulan IV-2013.

Hasil Survei Perbankan juga mengindikasikan kenaikan suku bunga dana berpotensi meningkatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan. Indikasi ini tecermin pada nilai saldo bersih tertimbang (SBT) perkiraan penghimpunan DPK tahun 2013 sebesar 99,5 persen, meningkat dibandingkan SBT pada tahun 2012 sebesar 98,7 persen.

Optimisme perbankan terhadap peningkatan pertumbuhan DPK diperkirakan terjadi pada kelompok bank besar dan menengah. Sementara itu, pertumbuhan DPK pada kelompok bank kecil diperkirakan melambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com