Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

95 Persen Mainan Anak Diimpor dari China

Kompas.com - 01/11/2013, 14:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perdagangan memproyeksikan nilai impor mainan anak hingga akhir tahun 2013 mencapai 75 juta dollar AS.

Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krishnamurti menjelaskan 95 persen mainan impor tersebut berasal dari China. Sementara itu, hingga Agustus 2013, nilai ekspor mainan anak Indonesia mencapai sekitar 60 juta dollar AS.

"Namun, mainan anak yang diimpor dari China tak seluruhnya memenuhi standar nasional industri (SNI)," jelasnya, Jumat (1/11/2013).

Oleh karenanya, untuk memenuhi hak-hak dan melindungi konsumen, pemerintah telah mengeluarkan peraturan terkait SNI mainan anak sejak 2 April 2013.

“Menurut aturannya, ketentuan SNI sudah harus berlaku 10 Oktober 2013. Tapi, untuk memberikan kesempatan pada produsen kecil, dan lokal, pengawasan mainan anak yang beredar baru akan kita mulai Mei 2014,” lanjut Bayu.

Di sisi lain, untuk mainan anak impor, Bayu mengatakan ketentuan sudah mulai berlaku di bea cukai. Adapun mainan anak yang diawasi adalah mainan yang ditujukan hingga umur 15 tahun, termasuk baby walker, boneka, sepeda roda tiga, rakitan model skala kecil, tuff-toy, puzzle, tali, kelereng, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com