Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miss World dan APEC Dongkrak Kunjungan Wisatawan Asing

Kompas.com - 01/11/2013, 15:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat adanya peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman). Peningkatan tersebut didukung oleh banyaknya kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) berskala international bekalangan ini.

Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan selain Miss World 2013 yang diadakan di Bali pada September, sejumlah pertemuan yang diadakan di berbagai kota di seluruh Indonesia dalam kaitannya dengan APEC 2013 juga memberikan kontribusi terhadap kenaikan kunjungan wisman.

“Kami perkirakan bahwa tren pertumbuhan di kisaran 8,8% dapat dipertahankan untuk kuartal terakhir mengingat acara puncak APEC pada Oktober yang dihadiri oleh ribuan delegasi pemerintah, swasta dan media dari 21 ekonomi APEC," ujar Mari Elka, Jumat (1/11/2013).

Sementara itu untuk musim liburan di akhir tahun, Mari Elka yakin jumlah pengunjung meningkat tajam. Pasalnya Mari Elka melihat selain pergantian tahun, Kemenparekraf mempunyai promosi kerja yang bisa menggenjot wisatawan asing datang ke Indonesia.

"Untuk tiga bulan ke depan kami akan fokus mengintensifkan upaya promosi ke sejumlah negara, di antaranya berpartisipasi pada bursa pariwisata dunia World Travel Mart (WTM) di London dan roadshow ke beberapa kota penting di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) agar momentum pertumbuhan wisman dapat dipertahankan di tahun depan,” papar Mari.

Berdasarkan data BPS dan Pusat Data dan Informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia September 2013 mencapai 770.878 wisman, naik 12,8 persen dibandingkan September 2012 yang jumlahnya 683.584 wisman.

Artinya, hingga September 2013, untuk ketiga kalinya jumlah kunjungan wisman bulanan melebihi 750 ribu. Sebelumnya, pada Juni dan Agustus jumlah wisman masing-masing mencapai 789.594 dan 771.009.

Secara kumulatif, antara Januari hingga September 2013 jumlah wisman telah mencapai jumlah 6.414.149 wisman atau tumbuh 8,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.895.288 wisman.

Dengan tren tersebut yang diharapkan berlanjut sampai akhir tahun, target pencapaian wisman tahun ini sebanyak 8,6 juta orang diperkirakan akan tercapai. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com