Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Buruh, Pengusaha Sarankan Pemerintah Tiru Jokowi-Basuki

Kompas.com - 02/11/2013, 22:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengusaha menyarankan pemerintah mencontoh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, yang mengupayakan kesejahteraan buruh. Hal itu dianggap efektif mengurangi beban hidup kaum buruh.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anton J Supit mengatakan, program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang digulirkan oleh Jokowi dapat menjadi contoh bagaimana pemerintah memberikan jaminan hidup bagi warganya.

"Semestinya kalau pemerintah itu berjalan baik, lakukan seperti yang dilakukan seperti Pak Jokowi dan Pak Ahok (Basuki), menyiapkan fasilitas perumahan, menyiapkan transportasi yang baik," ujar Anton, Sabtu (2/11/2013), di Jakarta.

Menurut Anton, persoalan kesejahteraan buruh bisa diselesaikan jika negara masuk dan memberikan jaminan sosial yang efektif. Ia meminta agar pemerintah tak serta-merta melimpahkan seluruh urusan kesejahteraan buruh kepada pengusaha.

"Jangan sampai semua ini mengganggu investasi yang sedang berjalan. Apakah kita rela kehilangan banyak lapangan pekerjaan, sementara kita butuh investor agar ada lapangan pekerjaan untuk income, untuk pajak, dan lain-lain," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komite Tetap Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Riza Suarga mengatakan, seberapa pun besarnya upah buruh, jumlahnya akan selalu kurang karena harga-harga kebutuhan hidup pun meroket naik. Ia memberikan contoh Singapura dan Malaysia sebagai negara dengan sistem pengupahan dan jaminan sosial yang baik. Di dua negara tersebut, kata Riza, pemerintah memberikan jaminan kesehatan dan pendidikan bagi warga.

Menurut Riza, jika ada jaminan kebutuhan dasar, baik oleh perusahaan maupun negara, buruh tidak akan terlalu dipusingkan oleh masalah upah. "Jadi mikirnya benar-benar kerja," kata Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com