Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli KRL Bekas, Modal KAI Balik 10 Tahun Lagi

Kompas.com - 04/11/2013, 17:37 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo menuturkan, untuk menambah 180 unit gerbong sepanjang 2013 ini, pihaknya merogoh dana sebesar Rp 180 miliar.

Dana tersebut, lanjut dia, berasal dari pinjaman bank BUMN dengan bunga komersial sebesar 8-10 persen. “Margin laba KRL itu sedikit 5-8 persen. Kita enggak mikir BEP (balik modal) lah. Orang datengin gerbong saja masih kena pajak impor 10 persen. Dengan tarif Rp 9.000, BEP 10 tahun lagi,” aku Tri, di Jakarta, Senin (4/11/2013).

Sebagai informasi, awal November ini KCJ telah mendatangkan 30 unit gerbong KRL dari Jepang sehingga sampai Desember nanti sudah ada penambahan 140 unit gerbong dari rencana tahun 2013 sebanyak 180 unit gerbong.

Tri menegaskan, gerbong bekas yang baru didatangkan dari Jepang itu bukan untuk menambah rangkaian perjalanan KRL Jabodetabek. Sebanyak tiga rangkaian kereta yang didatangkan November ini akan digunakan untuk mengganti sementara gerbong-gerbong yang rusak, seperti pendingin udara yang tak bekerja.

“Dari 600 unit gerbong yang kita punya, 20 persennya mengalami gangguan. Itu merata di semua jalur perjalanan,” imbuh Tri.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk memperbaiki 1 gerbong dengan 2 unit AC yang rusak memakan waktu antara 2-3 hari. Diperkirakan, untuk memperbaiki satu rangkaian kereta membutuhkan waktu selama 2 minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com