Kepala BPS Suryamin, di kantornya Rabu (6/11/2013) mengatakan, beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan PDB tersebut yaitu pelemahan nilai tukar rupiah, kenaikan BI rate, serta inflasi.
“Jadi ada yang mendorong, ada juga yang menghambat,” ucap Suryamin. Pelemahan nilai tukar rupiah dari Juni 2013 di level Rp 9.388 per dollar AS menjadi Rp 11.278 per dollar AS pada September 2013 berdampak terhadap perdagangan.
Sementara itu, kenaikan BI rate dari 6,0 pada Juni 2013 menjadi 7,25 persen pada September 2013 berdampak pada biaya produksi.
“IHK (indeks harga konsumen) dibanding triwulan II-2013, inflasi cukup tinggi, meskipun sekarang sudah terkendali, di mana q to q 2013 4,46 persen, dan year on year 8,6 persen, ini berdampak pada daya Beli,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.