Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Lulusan SMK Penggangguran Tertinggi di Bengkulu

Kompas.com - 07/11/2013, 10:07 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com
– Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu merilis Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)  Agustus 2012 sampai Agustus 2013 di Bengkulu mengalami kenaikan yakni dari 3,6 persen menjadi 4,7 persen.  Angka tersebut didominasi oleh tingkat pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan menempati posisi tertinggi yakni sebesar 10,2 persen.

"Kalau dari tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Bengkulu naik 1,1 persen dari tahun sebelumnya dan terjadi keanehan sebab dari pantauan kita yang mendominasi adalah tamatan SMK padahal kita tahu tamatan SMK ini kurikulumnya diisi dengan keahlian dan keterampilan dan sudah sepatutnya ditarik ke pasar kerja,” kata Kepala Bidang Statistik Sosial, TP. Silitonga Rabu (6/11/2013).

Ia mengatakan, perekonomi Bengkulu memang tumbuh 2,86 persen. Namun pertumbuhan tersebut didominasi oleh industri padat modal. "Faktanya di Bengkulu ini perusahaan-perusahaan yang tumbuh bentuknya padat modal bukan padat karya sehingga banyak tenaga kerja kita yang tidak terserap,” jelas dia.

Silitonga memaparkan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2013 sebanyak 841.000 jiwa atau berkurang sekitar 20.400  jiwa dibandingkan dengan Agustus 2012 sebanyak 861.400 orang atau turun sebesar 2,4 persen.

"Seiring dengan menurunnya jumlah angkatan kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) pada periode Agustus 2012- Agustus 2013 turun dari 70,1 persen menjadi 67,3 persen,” kata dia lagi.

Sementara itu dilihat dari sisi lapangan pekerjaan yang mengaami peningkatan penyerapan penduduk yang bekerja periode Agustus 2012- Agustus 2013 yakni terjadi pada sektor lembaga keuangan yang bertambah 4.400 jiwa orang atau naik 36,2 persen, sektor pertambangan bertambah 2.100 orang atau nail 27,6 persen, dan sektor jasa kemasyarakatan bertambah 4.600 orang atau naik 3,5 persen.

"Lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan penyerapan penduduk yang bekerja yaitu sektor industri berkurang 346 orang atau turun 20,7 persen, sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi berkurang 3.000 orang atau turun 12,6 persen, sektor konstruksi berkurang 3.700 orang atau turun 9 persen, sektor pertanian berkurang 19.000 orang atau turun 4,4 persen dan sektor perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi berkurang 5.000 orang atau turun 3,5 persen,” Demikian Silitonga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com