Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Serahkan Masalah Utang Merpati ke Dahlan Iskan

Kompas.com - 08/11/2013, 17:59 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Meski utang avtur PT Merpati Nusantara Airlines sudah melampaui batas yang ditetapkan dan menyentuh Rp 130 miliar, PT Pertamina (Persero) pasrah jika Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berencana merestrukturisasi utang dengan mengubah menjadi saham.

"Kalau penghapusan piutang itu kewenangan pemegang saham, kewenangan penghapusan piutang itu ada di pemegang saham (Kementerian BUMN)," ungkap Vice President Communication Pertamina Ali Mundakir, di kantornya, Jakarta, Jumat (8/11/2013).

Kendati demikian, Ali menegaskan, jika tak ada restrukturisasi dari pemerintah atas utang Merpati, maka pihaknya memastikan tak ada renegosiasi dengan maskapai pelat merah tersebut. Hal itu lantaran Merpati sudah melewati komitmen sebelumnya, yakni utang di bawah Rp 100 miliar.

"Komitmen itu kan dari Merpati di bawah 100 miliar. Tidak ada renegosiasi, karena ini kan hasil korporasi," imbuhnya.

Sebelumnya, Dahlan mengungkapkan, satu-satunya langkah untuk membantu Merpati agar tetap hidup adalah dengan cara merestrukturisasi utang maskapai itu yang menyentuh Rp 6,5 triliun. Dengan demikian, Pertamina tak akan menjadi korban atas upaya penyelamatan Merpati.

"Disetujui utangnya jadi saham itu beres. Itu beres! Karena dengan utangnya jadi saham maka Merpati bisa cari pinjaman," jawab Dahlan ditanya cara untuk restrukturisasi utang Merpati, di Jakarta, Rabu (30/10/2013).

"Yang pasti saya tidak mau membela Merpati mengorbankan Pertamina, tidak mau juga membela Pertamina mengorbankan Merpati," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com