Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Sapi Masih Tinggi, Mendag Sebut Ada Masalah Pasokan

Kompas.com - 18/11/2013, 12:24 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan belum bisa memastikan kapan harga daging sapi turun hingga harga yang ditargetkan Kementerian Perdagangan Rp 76.000 per kilogram.

Ditemui usai membuka CHRO Forum bertajuk Business and HR Transformation in Facing 2015 Free Trade Competition, yang digelar KompasKarier.com, Gita membenarkan ada sedikit kenaikan harga sapi siap potong asal Australia.

"Memang ada kenaikan karena mungkin pasoknya tidak seperti dulu dan kebutuhan juga meningkat di sini," jawab Gita, Senin (18/11/2013).

Sebelumnya, Jumat (15/11/2013), Direktur Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi mengatakan, dalam 6 bulan terakhir tercatat kenaikan harga 50 persen harga daging sapi. Dari yang tadinya 2 dollar AS per kilogram bobot hidup menjadi 3 dollar AS per kilogram bobot hidup.

"Pengiriman bulan Desember juga naik, untuk sampai di sini diperkirakan 3-3,05 dollar AS per kilogram itu juga problem," kata Bachrul.

Asal tahu saja, sampai akhir tahun Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan izin importasi sapi sebanyak 75.000 ekor. Sampai November ini realisasinya baru sebanyak 36.000 ekor.

Melihat kenaikan harga di Australia itu, Gita belum bisa memastikan apakah targetnya menurunkan harga daging sapi sampai level Rp 76.000 per kilogram di tingkat konsumen tercapai. "Nanti deh..," ujarnya berlalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com