Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Soal Inalum, Pemerintah Berpegang pada Audit BPKP

Kompas.com - 18/11/2013, 15:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa angkat bicara soal kejanggalan perundingan pemerintah Indonesia terkait pengambilalihan saham PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) milik Nippon Asahan Alumunium (NAA).

Kejanggalan itu terkait adanya perjanjian induk yang menyebutkan, bahwa ganti rugi yang digelontorkan pemerintah Indonesia adalah berdasarkan nilai aktiva tetap (fixed assets) dan bukan ganti rugi sebesar nilai saham NAA.

Menurut Hatta, pemerintah tetap berpegangan pada master agreement dan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Sudahlah, berpegang saja pada master agreement. Saya juga sudah minta Menteri Perindustrian untuk klarifikasi soal itu," ujar Hatta, Senin (18/11/2013).

Hatta menegaskan, pemerintah akan terus berpegangan pada audit BPKP. Ia bilang, BPKP tidak gegabah dalam melakukan audit ini dan dicek kebenarannya satu per satu.

Makanya ketika nilai buku 626 juta dollar AS dari klaim NAA, BPKP justru menemukan nilainya hanya 424 juta dollar AS, sebelum akhirnya BPKP menetapkan nilai sementara sebesar 558 juta dollar AS.

"Secepatnya audit itu harus diselesaikan. Kita harus berpegang pada hasil akhir audit BPKP dan bukan berdasarkan katanya," katanya.

Lebih jauh, ia mengimbau semua pihak jangan terlalu banyak mendengarkan komentar diluar. Pasalnya nanti kalau terlalu banyak yang didengarkan persoalan ini tidak selesai. (Fahriyadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com