Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diangkat Boeing, Dow Bertengger di Rekor Tertinggi Lagi

Kompas.com - 19/11/2013, 07:13 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks Dow menguat ke rekor baru pada Senin (18/11/2013) waktu setempat (Selasa pagi WIB). Dow juga setelah menembus level 16.000 untuk pertama kalinya.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 14,32 poin (0,09 persen) pada 15.976,02 setelah sempat mencapai tertinggi 16.030,28 tak lama setelah pasar dibuka. Itu adalah rekor penutupan saham unggulan (blue-chip) Dow keempat berturut-turut.

Indeks berbasis luas S&P 500 menyusut 6,65 poin (0,37 persen) pada 1.791,53, mengalami penurunan besar dalam perdagangan sore setelah pada awal perdagangan sempat berada di atas 1.800 untuk pertama kalinya.

Indeks komposit saham teknologi Nasdaq kehilangan 36,90 poin (0,93 persen) pada 3.949,07.

"Saham berbalik lebih rendah di jam terakhir perdagangan setelah Carl Icahn mengungkapkan pandangan berhati-hati pada pasar ekuitas," kata Wells Fargo Advisors dalam sebuah catatan pasar. "Komentar itu menambah ke keraguan yang ada setelah reli enam minggu pada S&P," sebutnya.

Kepala strategi produk untuk riset ekuitas di Lazard Capital Markets, Art Hogan, mengatakan, berita pesanan pesawat besar pada Minggu (17/11/2013) bagi Boeing dan Airbus menjadi katalis pasar.

Anggota Dow, Boeing, naik 1,7 persen setelah memenangkan pesanan pesawat baru lebih dari 100 miliar dollar AS di Dubai Airshow pada Minggu.

JPMorgan Chase, komponen Dow lainnya, naik 1,6 persen setelah mengumumkan penyelesaian 4,5 miliar dollar AS pada Jumat (15/11/2013) untuk mengkompensasi 21 investor institusi untuk kerugian sekuritas hipoteknya dan menjual Bear Stearns sebelum krisis keuangan.

Microsoft, saham unggulan lainnya, turun 1,7 persen setelah Bank of America Merrill Lynch menurunkan peringkatnya menjadi "underperform" mengutip "risiko transisi" atas pencarian perusahaan untuk kepala eksekutif baru untuk menggantikan Steve Ballmer yang keluar.

Sementaa Apple turun 1,2 persen di Nasdaq. Saham teknologi lainnya juga mengalami penurunan, seperti  Facebook anjlok 6,5 persen, Tesla merosot 10,2 persen dan Netflix kehilangan 2,3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com