Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Salim Terus Belanja

Kompas.com - 19/11/2013, 09:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
Grup Salim benar-benar sedang gila belanja. Kini, hampir tiap bulan kita disodori kabar tentang akuisisi yang dilakukan oleh konglomerasi bisnis ini.

Catatan KONTAN, sejak awal tahun ini sampai dengan November 2013, Grup Salim sudah menghabiskan nyaris Rp 25 triliun. Dana tersebut untuk membiayai akuisisi dan ekspansi bisnis, mulai dari bisnis makanan dan minuman, hingga sektor otomotif.

Yang terbaru, anak usaha Grup Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membentuk perusahaan patungan dengan JC Comsa Corp asal Jepang. Rencananya, perusahaan ini akan berdiri Januari 2014. Elly Putranti, Sekretaris Perusahaan ICBP, menyatakan, ICBP memegang 51 persen saham di perusahaan patungan tersebut.

Sayang, belum jelas produk akhir dari hasil kongsi ini. "Saya kira nanti saja penjelasannya. Yang penting, di bisnis makanan," kata Franciscus Welirang, salah satu petinggi Grup Salim kepada Barly Haliem dari KONTAN, kemarin.

Sebagai gambaran, JC Comsa adalah produsen makanan berbahan dasar tepung terigu, seperti tortila, piza dan donat. JC Comsa juga mengelola jaringan restoran Shanghai Express, Hishizen Bento, serta Hishizen Sushi.

Sebelum menggandeng JC Comsa, ICBP baru saja merampungkan akuisisi perusahaan air minum bermerek Club, Grup Tirta Bahagia, senilai Rp 2,2 triliun. Akuisisi dilakukan via perusahaan patungan dengan PT Asahi Grup Holdings Southeast Asia.

Bulan sebelumnya, induk usaha ICBP, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), membeli mayoritas saham China Minzhong Food Corporation Limited (CMFC). INDF merogoh kocek sekitar Rp 5,5 triliun untuk akuisisi ini.

Tak hanya di Indonesia, Grup Salim juga menggelar ekspansi di luar negeri. Tahun ini, Indofood Agri Resources Ltd membeli perusahaan gula di Brasil dan Filipina.

Di luar perusahaan yang terkonsolidasi dengan INDF, Grup Salim memoles portofolio melalui PT Indomarco Makmur International Tbk (DNET). DNET membeli saham PT Nippon Indosari Tbk (ROTI), PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) dan PT Indomarco Prismatama, senilai Rp 7 triliun.

Lewat Gallant Venture, Grup Salim juga comeback dan membeli sekitar 52 persen  saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS). Nilai transaksinya mencapai sekitar Rp 8,9 triliun.

Norico Gaman, Kepala Riset BNI Securities yakin, diversifikasi bisnis akan membuat kinerja Indofood semakin bagus. Namun, Reza Nugraha, analis MNC Securities mengingatkan, utang Grup Salim akan bertambah besar karena sebagian akuisisi itu dibiayai utang. Dalam satu tahun-dua tahun mendatang, utang ini bisa membebani keuangan kelompok usaha ini. (Narita Indrastiti, Annisa Aninditya Wibawa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com