Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan, Penggunaan Rel Ganda Ruas Kaliwungu-Weleri Kendal

Kompas.com - 22/11/2013, 05:05 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia meresmikan penggunaan rel ganda di sepanjang rute Kaliwungu hingga Weleri Kendal, Jawa Tengah, Kamis (21/11/20130. Peresmian digelar di Stasiun Weleri.

" Panjangnya rel ganda Kaliwungu-Weleri ini mencapai 21 kilometer," kata Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalur Ganda Kota Tegal, Pekalongan, dan Semarang PT KAI, Sutrisno, di lokasi peresmian. Pembangunan ruas ini dirampungkan dalam waktu 18 bulan.

Dalam kesempatan itu, Sutrisno mengatakan, pembangunan fisik rel ganda mulai Tegal hingga Semarang sudah rampung 90 persen. Penyelesaian pembangunan rel ganda ini, ujar dia, terkendala pembebasan lahan warga pada ruas Semarang sampai Kaliwungu, Kendal.

Masalah pembebasan lahan ini terutama terjadi di ruas di sepanjang Banjir Kanal Barat, Semarang. "Tapi, Maret 2014, kami targetkan, semuanya sudah selesai sehingga rel ganda dari Semarang hingga Tegal sudah bisa digunakan," kata Sutrisno.

Sebelum peresmian ruas Kaliwungu sampai Weleri ini, ujar Sutrisno, sudah terlebih dahulu diresmikan rel ganda ruas Batang hingga Ujung Negoro. Untuk menuntaskan pembangunan rel ganda dari Tegal sampai Semarang yang memakan biaya Rp 2,1 triliun ini, kata dia, koordinasi PT KAI dengan Panitia Pembebasan Tanah (P2T) di Kota Semarang terus diperkuat.

Selain menuntaskan pembangunan rel ganda, Sutrisno mengatakan, saat ini PT KAI juga memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal terkait banyaknya lintasan menyeberang rel kereta yang tak berpalang pintu di wilayah ini. "Kami koordinasikan, apakah perlu membangun palang pintu atau justru jembatan layang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com