Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arif Sugoto menyebut, untuk membangun tiga tower itu Perumnas membutuhkan dana tak kurang dari Rp 200 miliar. "Perumnas siap kalau memang mau dijadikan salah satu percontohan di beberpa titik di Jakarta," kata dia, Senin (25/11/2013).
Sayangnya, rencananya itu bukan tanpa kendala. Pertama, soal lahan, ia menyebutkan lahan di sekitar stasiun biasanya masih milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Lain halnya dari lahan yang ada di dalam stasiun, pastilah lahan milik PT KAI.
"Karena sebagian milik Kemenhub dan sebagainya. Untuk melepas dari kementerian dan sebagainya ini kan mungkin belum ada satu mekanisme yang pas ya. Teorinya kalau sudah lahanya milik kereta api (PT KAI) mungkin akan lebih mudah," ungkapnya.
Ia menaksir hanya mampu memenuhi kebutuhan proyek sampai Rp 100 miliar saja. "Ya karena kita konsepnya ownership, akan kami jual dan bisa saja kita mendanai sebagian, dan sebagian lagi dari masyarakat. Mungkin kita bisa sediain dana sampai Rp 100 miliar lah," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.