Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesepakatan Iran Tekan Harga Minyak Dunia

Kompas.com - 26/11/2013, 07:39 WIB


NEW YORK, KOMPAS.com -
Harga minyak jatuh pada Senin (25/11/2013) waktu setempat, (Selasa pagi WIB), setelah Iran mencapai kesepakatan dengan kekuatan dunia atas program nuklirnya selama akhir pekan. Hal tersebut memicu harapan meningkatnya pasokan minyak di masa mendatang.

Minyak mentah light sweet untuk pengiriman Januari kehilangan 75 sen menjadi ditutup pada 94,09 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari bergerak turun lima sen menjadi menetap di 111,00 dollar AS per barel di perdagangan London.

Setelah negosiasi intensif, kekuatan dunia dan Iran telah mencapai kesepakatan tahap pertama tentang program nuklir Iran pada Minggu lalu (24/11/2013).

Kekuatan dunia, yaitu Amerika Serikat, China, Rusia, Prancis dan Inggris plus Jerman, memulai putaran terakhir pembicaraan dengan Iran pada Rabu lalu (20/11/2013). Kesepakatan itu dicapai setelah para menteri luar negeri dari negara-negara tersebut melakukan perjalanan tak terjadwal ke Jenewa untuk mendorong pembicaraan pada suatu kesimpulan.

Ini adalah putaran ketiga perundingan antara Iran dan enam negara dalam lebih dari sebulan. Sebagai imbalan kepada Iran untuk penghentian sementara program nuklirnya, AS akan menahan diri dari pengenaan sanksi baru.

Kesepakatan Iran mendorong harga minyak turun. Para pedagang percaya bahwa lebih banyak minyak Iran akan kembali ke pasar internasional dalam jangka panjang, dan tambahan pasokan tersebut kemungkinan membuat minyak lebih murah.

Tetapi Iran masih memiliki jalan panjang untuk melanjutkan ekspor minyaknya secara penuh. Bank investasi Goldman Sachs memperkirakan dalam sebuah laporannya pada Senin bahwa volume minyak mentah Iran yang tersedia untuk pasar internasional akan "etap tidak berubah selama setidaknya enam bulan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com