Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembayaran Paspor Melalui BNI

Kompas.com - 26/11/2013, 14:00 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com —
Direktorat Jenderal Imigrasi menerapkan pembayaran pengurusan paspor melalui PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Sebelumnya, pada Oktober 2013, uji coba pembayaran ini dilakukan melalui BNI di dua kantor imigrasi (kanim), yaitu Kanim Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

"Berdasarkan uji coba tersebut dan penyesuaian-penyesuaian kesisteman pembayaran paspor melalui BNI di kedua kanim, yang didapatkan hasil-hasil positif untuk dapat diterapkan di kanim-kanim lainnya," sebut Direktur Doklanvisfaskim Ditjen Imigrasi Asep Kurnia dalam siaran persnya.

Untuk tahap pertama, mulai Senin (25/11/2013), pembayaran paspor melalui BNI diimplementasikan di 50 kanim. "Ke-50 kanim tersebut terdiri dari 33 kanim kelas I di ibu kota provinsi, 17 kanim di wilayah Jabodetabek serta kanim Cilegon," ujarnya.

Tahap kedua, mulai 9 Desember 2013, pembayaran melalui BNI akan dilaksanakan di 35 kanim, yang kesemuanya terdiri dari kanim kelas II di seluruh Indonesia.

Tahap ketiga, mulai tanggal 16 Desember 2013, pembayaran melalui BNI akan dilaksanakan untuk 30 kanim, baik kanim kelas II yang tersisa maupun kanim kelas III.

"Diharapkan, dengan telah diterapkannya pembayaran melalui BNI ini, terkait dengan fungsi keimigrasian di bidang pelayanan, khususnya pelayanan paspor, (prosesnya) semakin menjadi lebih baik, transparan, dan mengeliminir adanya pungutan-pungutan liar yang mungkin terjadi pada saat pemberian pelayanan," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com