Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Langkah Atasi Pelemahan Rupiah

Kompas.com - 02/12/2013, 14:45 WIB
Sandro Gatra

Penulis


CIPANAS, KOMPAS.com
- Pemerintah tengah menyiapkan langkah untuk mengatasi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Selain itu, dipersiapkan langkah antisipasi menghadapi kebijakan tapering off atau pengurangan stimulus moneter yang akan diterapkan Bank Central Amerika Serikat.

Hal itu dibahas dalam rapat terbatas bidang ekonomi di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Senin ( 2/12/2013 ).

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin pasha mengatakan, dalam rapat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima laporan perkembangan ekonomi Indonesia, terutama mengenai kondisi rupiah yang terus tertekan.

Ada dua faktor penyebab tertekannya nilai tukar rupiah. Faktor internal atau domestik, kata Julian, adanya defisit transaksi berjalan. Adapun faktor eksternal, adanya spekulasi bahwa bank sentral AS akan mengeluarkan kebijakan pengurangan stimulus.

"Presiden sangat mengikuti perkembangan fluktuasi dari nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan kondisi perekonomian secara keseluruhan termasuk global. Masing-masing dari menteri teknis memberikan pandangan dan saran apa yang bisa kita lakukan atau diformulasikan menjadi kebijakan untuk antisipasi hal-hal yang berkaitan dengan tertekannya mata uang kita," kata Julian.

Julian menambahkan, antisipasi kebijakan pengurangan stimulus ekonomi perlu dilakukan lantaran perekonomian global masih sangat tergantung dengan perekonomian AS. Jika kebijakan itu benar diterapkan, kata dia, dampaknya akan luas.

"Saya tidak bisa jelaskan lebih jauh, yang pasti Indonesia harus dalam kondisi siap untuk hadapi kesulitan di masa akan datang," pungkas Julian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com