Ditopang Data Perekonomian, IHSG Ditutup Naik 65,54 poin

Indeks berhasil ditutup menguat 65,54 poin atau 1,54 persen di level 4.321,97. Volume perdagangan yang tercatat pada hari ini mencapai 5,3 miliar lot saham atau 4,63 triliun. Terdapat 198 saham yang harganya naik, 74 saham harganya turun dan 74 tidak berubah.

Sementara itu, pemodal asing melakukan aksi beli, sehingga ikut menopang penguatan indeks, yang pada pekan lalu mengalami jenuh jual. Indeks sektoral seluruhnya juga ditutup menghijau, dengan penguatan terbesar dicatatkan sektor properti yang mencapai 5,01 persen, kemudian aneka industri (2,16 persen) dan industri dasar (2,02 persen).

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah GGRM (4,86 persen), ITMG (2,78 persen), UNTR (2,73 persen), MKPI (5,55 persen), LPCK (9,09 persen) dan MYOR (1,43 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup beragam, dan cenderung menguat. Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup naik 0,66 persen di posisi 24.038,55. Sementara itu, indeks Nikkei Tokyo turun tipis 0,04 persen menjadi 15.655,07.

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada hari ini juga menguat menjadi Rp 11.770 per dollar AS. Sejauh ini BI menyatakan bakal terus mengawal nilai tukar rupiah agar tidak terlalu anjlok.