Dalam keterangan resminya yang dirilis hari ini, Jumat (6/12/2013), peringkat tersebut sesuai dengan credit rating yang diperoleh Pertamina. Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk membiayai modal kerja, belanja modal serta keperluan lainnya.
S&P menyatakan sejauh ini keuntungan yang berhasil diperoleh perseroan berasal dari production sharing contracts, dan memperoleh akses terhadap blok-blok eksplorasi baru. Namun demikian, tugas yang diemban Pertamina menyalurkan BBM bersubsidi memperkecil keuntungan yang diperoleh.
"Namun, outlook stabil konsisten dengan prospek sovereign credit rating, di mana perseroan sangat sensitif terhadap kebijakan pemerintah Indonesia," lanjut S&P.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.