“Dari jumlah kebutuhan kami 500.000 ton, mudah-mudahan bisa kita harapkan 30 persen dari Newmont, 70 persen dari Freeport,” kata Direktur Utama Indosmelt Natsir Mansyur, dihubungi Kompas.com, Jumat (6/12/2013).
Natsir menjelaskan, Indosmelt mampu mengolah 500.000 ton konsentrat tembaga menjadi 120.000 ton katode, 20.000 ton mod, dan hasil olahan lain.
Natsir mengatakan, kerja sama ini adalah kerja sama tahun kedua bersama NNT. Sementara itu, Indosmelt sudah tiga tahun menjalin kerja sama dengan Freeport. Wakil Ketua Umum Kadin ini juga mengaku rencana NNT memasok konsentrat ke Indosmelt sudah dimulai setahun yang lalu. Ore yang sudah menjadi konsentrat dari NNT akan diolah di Indosmelt.
“Kami olah jadi anode, kemudian jadi katode. Katode ini bahan baku kabel, kawat, dan lainnya begitu. Katode ini diperdagangkan di internasional (ekspor), tapi kita harapkan nantinya domestik dan ekspor bisa 50:50,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.