Terdapat 130 saham yang harganya naik, 117 saham turun dan 93 saham tidak berubah. Adapun nilai transaksi sepanjang perdagangan hari ini mencapai Rp 6,06 triliun dengan volume perdagangan sebesar 5,98 miliar lot saham.
Indeks melanjutkan penguatan dari sehari sebelumnya, setelah pada pekan lalu mengalami jenuh jual. Namun demikian, dari 10 indeks sektoral, dua sektor justru ditutup melemah yaitu properti (-0,05 persen) dan infrastruktur (-0,13 persen).
Saham-saham yang menjadi top gainers adalah GGRM (2,94 persen), HMSP (1,07 persen), INTP (3,15 persen), UNVR (2,09 persen), ICBP (4,08 persen) dan ITMG (1,22 persen). Sementara itu, saham-saham yang banyak diperdagangkan adalah KLBF, BBRI, DOID, TLKM, BMRI dan PNLF.
Dari regional, sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik memerah, terpengaruh oleh data perekonomian AS dan China. Dari AS, perekonomian negara tersebut yang membaik memunculkan kekhawatiran terhadap pengurangan stimulus the Fed.
Sementara itu dari China, pemerintah negara komunis itu merilis produktifitas industri yang mengalami penurunan.
Adapun nilai tukar rupiah pada sore ini menguat 0,45 persen menjadi Rp 11.920 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.