Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halim Bandara Komersial, TNI AU Setuju Jadwal Ulang Waktu Latihan

Kompas.com - 11/12/2013, 14:46 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
-  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan TNI Angkatan Udara (AU) bersedia untuk mengatur ulang jadwal latihan jika Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur maskapai berjadwal sudah mulai terbang komersial dari markas Komando Operasi Angkatan Udara I (Koops AU I) TNI AUtersebut.

Direktur Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Bambang Tjahyono mengatakan, berdasarkan kesepakatan yang dilakukan kedua belah pihak, latihan penerbangan TNI AU akan diundur agar tidak mengganggu penerbangan komersial maskapai berjadwal.

"TNI sudah setuju, tinggal diatur aja waktu (latihan)," ujar Bambang, Rabu (11/12/2013).

Menurut Bambang, meski maskapai berjadwal sudah mulai terbang komersial, tapi terminal di Bandara Halim tidak akan ditambah. Pasalnya pemerintah melihat dari segi efektivitas, meski padat Bandara Halim masih bisa menerbangkan jemaah haji.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kemenhub telah membuat kesepakatan dengan TNI Angkatan Udara dan PT Angkasa Pura II (Persero) terkait slot penerbangan komersial di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"TNI AU sudah mendukung perpindahan penerbangan komersial," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, pengoperasian Bandara Halim tidak akan ditunda dan akan tetap direalisasikan pada 10 Januari 2014. Rencananya bakal ada 14 penerbangan komersial yang diberlakukan di Bandara Halim.

Bambang menuturkan, jadwal penerbangan komersial yang sudah disepakati antara Kemenhub dan TNI AU per hari yaitu, pukul 06.00 hingga pukul 12.00 hanya ada dua kali take off dan dua kali landing.

Sedangkan pukul 12.00 hingga 18.00 ada tiga kali take off dan tiga kali landing. Sementara, pukul 18.00 hingga 21.00 ada dua kali take off dan dua kali landing. "Jadi semuanya 14 penerbangan," jelas Bambang.

Bambang juga menjelaskan, saat ini sudah ada sembilan maskapai berjadwal yang ingin terbang dari Bandara Halim. Namun belum diputuskan maskapai mana saja yang akan ikut dipindahkan dari Soekarno-Hatta ke Bandara Halim.

"Baru mau dirapatkan ada sembilan maskapai, tapi sedang dirapatkan hari ini," ungkap Bambang (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com