Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NAM Air Bakal Terbang Pertengahan Bulan Ini

Kompas.com - 11/12/2013, 20:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai terbaru, Nam Air akhirnya mendapat restu dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk beroperasi pada 19 Desember 2013. Setelah sempat mundur selama 2 bulan, anak usaha PT Sriwijaya Air ini resmi mengantongi sertifikat operator penerbangan atau air operator certificate (AOC) dari Kemenhub.

Direktur Utama PT Nam Air Jefferson Jauwena mengatakan sebelum beroperasi untuk penerbangan reguler, pihaknya melaksanakan penerbangan perdana Rabu ini (11/12/2013) dengan rute Jakarta - Pangkalpinang.

Nantinya, maskapai ini akan mengoperasikan rute Jakarta – Pontianak, Yogyakarta – Pontianak, Palu – Luwuk, Surabaya – Palu, Surabaya – Pangkalanbun dan Semarang – Pangkalanbun. Perusahaan ini sudah menyiapkan dua pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas 120 kursi. Namun, Jefferson masih enggan mengungkapkan rencana penambahan armada.

Meski baru beroperasi pekan depan, tiket untuk penerbangan perdana sudah mulai dipasarkan sejak akhir pekan lalu. Agus Soedjono Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air mengatakam sejauh ini tingkat pemesanan untuk Nam Air sudah mulai terlihat. Namun ia tidak bersedia mengungkapkan target penumpang dari anak usaha anyar ini. "Target kami adalah bisa terbang. Mungkin load factor sekitar 87 persen-90 persen," kata Agus.

Menurutnya, baik Nam Air dan Sriwijaya Air bakal membidik target serupa, yakni pasar medium. Dengan strategi ini, ia klaim bakal lebih menguntungkan konsumen. Jika Sriwijaya Air akam menyasar rute ibukota propinsi di seluruh Indonesia maka Nam Air akan melayani rute lanjutan ke wilayah tingkat kotamadya atau kabupaten.

Sebelumnya,  Presiden Direktur Sriwijaya Air, Chandra Lie, mengungkap alasan mengapa anak usaha Sriwijaya Air yang juga bergerak di jasa penerbangan diberi nama NAM Air.

"NAM, ini nama orang tua saya. Orang tua inilah yang membesarkan kami, membesarkan keenam bersaudara ini," kata Chandra dalam Grand Launching NAM Air beberapa waktu lalu. (RR Putri Werdiningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com