Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slank Raih Lifetime New Wave Marketing Award

Kompas.com - 12/12/2013, 12:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik Slank mendapatkan penghargaan spesial dalam bidang pemasaran industri musik, yakni Lifetime New Wave Marketing Award dari Markplus Inc.

Selama 30 tahun berkarya, Slank sebagai pemasar produk musik telah berhasil terus merejuvenasi dan merevitalisasi brand-nya agar tetap eksis dan relevan di hadapan audiensnya.

Keberhasilan Slank dalam mengelola produknya, baik musik maupun nonmusik, customers (Slankers), dan brand selama tiga dekade telah membuat banyak brand ingin berkolaborasi dengannya.

"Slank bukan hanya band, tapi sebuah brand yang rock n roll. Setelah 30 tahun melintang di dunia musik dan survive, sudah layak rasanya kita yang berada di dunia pemasaran untuk memberikan mereka Lifetime New Wave Marketing Award di dalam dunia musik," kata pakar marketing Hermawan Kartajaya dalam acara Markplus Conference, Kamis (12/12/2013).

Pada kesempatan sama, Pemimpin Redaksi Majalah Marketeers Waizly Darwin mengatakan meski ada gejolak internal dan eksternal, Slank tetap mengambil langkah pemasaran yang baik.

"Meski ada gejolak internal dan eksternal (perubahan industri), Slank tetap terus melakukan langkah pemasaran yang apik agar brand-nya tetap bernilai tinggi dan sustainable seperti yang mereka bilang 'Slank Nggak Ada Matinya.' Ini contoh bagus dan patut ditiru bagi marketer di perusahaan manapun," kata Waizly.

Lebih lanjut, Waizly mengatakan saat ini semua segmen brand ingin mendapatkan Slank-effect. Tak sedikit yang berhasil memanfaatkan Slank sebagai marketing platform atau brand endorser. "Bahkan ada beberapa brand yang bisa besar seperti sekarang antara lain karena "terbantu" oleh Slank," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com