Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Bisnis Aspal, Pertamina Gandeng SK Energy

Kompas.com - 12/12/2013, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) dan SK (South Korea) Energy Co. Ltd menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) untuk pelaksanaan Feasibility Study Asphalt Oriented Refinery Plant yang direncanakan berkapasitas 1,5 juta ton per tahun.
 
Pada tahap awal studi, Refinery Unit IV Cilacap direncanakan dipilih untuk pengembangan pabrik aspal dengan kapasitas 1,5 juta ton per tahun. RU IV CIlacap dipilih karena memiliki lokasi yang paling strategis ke pasar domestik maupun tujuan ekspor, di samping telah memiliki pengalaman dalam memproduksi aspal yang dihasilkan dari Lube Oil Complex.
 
SK Energy sebagai partner bisnis telah memiliki banyak tenaga ahli world class, teknologi, R&D, serta pengalaman produksi aspal berkualitas tinggi (polymer modified asphalt). SK energy saat ini berada di peringkat pertama sebagai eksportir aspal terutama untuk wilayah pasar AsiaTimur.
 
“Dengan pembangunan pabrik aspal tersebut akan memberikan nilai tambah bisnis bagi Pertamina," ujar Direktur Pengolahan Pertamina Chrisna Damayanto, Kamis (12/12/2013).
 
Dengan ditandatangani Dokumen Kesepakatan ini maka kedua belah pihak telah sepakat untuk melakukan Feasibility Study Asphalt Oriented Refinery Plant. Apabila diperoleh hasil yang positif dari hasil Joint Feasibility Study tersebut, maka akan ditindaklanjuti dengan pendirian JVC.

Pada 2012, konsumsi aspal nasional mencapai sekitar 1 juta ton atau tumbuh sekitar 26 persen dibandingkan dengan realisasi konsumsi pada 2011 yang hanya sekitar 802.850 ton. Adapun, total kapasitas produksi aspal RU IV Cilacap mencapai sekitar 321.000 ton per tahun.

“Sehingga apabila proyek ini terealisasi, dengan rencana penambahan kapasitas produksi 1,5 juta ton, kebutuhan aspal domestik khususnya dalam upaya menggenjot pembangunan infrastruktur, akan semakin terjamin,” ujarnya. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com