Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sequis Life Rampungkan Program Pembagian 1.000 Kaki Palsu

Kompas.com - 12/12/2013, 20:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Sequis Life sepanjang tahun ini telah mendonasikan 1.000 kaki palsu kepada masyarakat yang membutuhkan dengan menggandeng Yayasan Peduli Tuna Daksa (YPTD) yang berlokasi di Sunter Jakarta.

Dalam keterangan pers, Kamis (12/12/2013), kegiatan CSR berupa donasi 1000 kaki palsu ini dilakukan di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Cirebon,Bandung, Aceh dan Palembang.

Adapun penutupan kegiatan ini dilakukan dengan pemasangan kaki palsu ke 1.000 kepada Antoni (30) yang berasal dari Jl Kebon Kacang Tanah Abang Jakarta.

Antoni mengungkapkan kakinya harus diamputasi karena jatuh dari kereta api pada tahun 1987. “Sejak kaki saya diamputasi, saya hanya bisa berdagang kecil-kecilan di rumah. Pada waktu membaca salah satu surat kabar tentang pemberian kaki gratis dari Sequislife saya segera menghubungi YPTD, mudah-mudahan setelah mendapat kaki palsu, saya bisa bekerja”, ujar
Antoni.

Simbolisasi dilakukan oleh Tatang Widjaja, President Director & CEO Sequislife melalui kegiatan gathering yang dihadiri oleh sejumlah penerima kaki palsu, dengan topik “Langkah dan Semangat Baru Untuk Hari Esok Lebih Baik”.

Sementara itu, Director & Chief Agency Officer Sequislife Edisjah mengungkapkan, pihaknya berupaya untuk terus melayani masyarakat agar bisa meraih hari esok yang lebih baik.

”Kami terus berkomitmen pada tujuan dasar pendirian Sequislife – For A Better Tomorrow, untuk melayani masyarakat Indonesia agar dapat meraih hari esok yang lebih baik. CSR donasi 1000 kaki palsu ini merupakan bagian dari komitment tersebut. Kami berupaya membuka peluang kepada penerima kaki palsu agar mereka dapat meraih masa depan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com