Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Pasar ASEAN Capai 600 Juta Jiwa

Kompas.com - 13/12/2013, 11:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar negara-negara di regional ASEAN belum dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku usaha Indonesia. Padahal, potensinya begitu besar, lebih dari 600 juta jiwa.

Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kementerian Perdagangan, Widodo, menuturkan sepanjang Januari-Agustus 2013, ekspor ke negara-negara ASEAN baru mencapai 23 persen dari total ekspor atau senilai 22,7 juta dollar AS. Tujuan ekspor Indonesia masih terfokus pada pasar tradisional, Amerika Serikat, China, dan Jepang. Selain itu hingga November 2013, tingkat ulitisasi preferensi tarif ekspor baru 34,4 persen.

"Pemanfaatan pasar ASEAN belum optimal. Bagaimana ini bisa dioptimalkan pelaku usaha kita?" kata dia dalam seminar nasional Standardisasi Bidang Perdagangan, di Jakarta, Jumat (13/12/2013).

Di sisi lain, integrasi pasar dalam kerangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menuntut standardisasi barang dan jasa. Standardisasi ini, lanjut Widodo, menjadi penting guna meningkatkan daya saing.

Asal tahu saja, berdasarkan global competitiveness index, daya saing produk Indonesia di tingkat 38, kalah dari Malaysia 24, dan Thailand 37. Hal ini, kata dia, menandakan daya saing masih perlu digenjot.

"Daya saing tinggi ini tercermin dari kualitas dan harga. Kualitas dilihat dari K3L serta tampilan produk," tutur Widodo.

Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong standardisasi di semua sektor. Dari 12 sektor prioritas yang diperdagangkan di ASEAN, baru enam yang disepakati standardisasinya. Mereka adalah, sektor otomotif, rubber based product, elektronik, agro based product, healthcare, serta wood based product.

Sementara itu, di perdagangan jasa ada lima sektor yang menjadi prioritas yakni jasa kesehatan, jasa pariwisata, e-ASEAN, jasa logistik, dan jasa transportasi udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com