Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Ingin Dana BPJS Kesehatan Naik Dua Kali Lipat pada 2015

Kompas.com - 15/12/2013, 22:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan harus mendapatkan dana dari APBN sebesar Rp 30 triliun pada tahun kedua pelaksanaannya atau tahun 2015. Dengan begitu, para dokter bisa bekerja lebih semangat, tidak hanya untuk mengobati orang sakit, tetapi juga mencegah orang jatuh sakit.

"Sekarang kan Rp 15 triliun. Dengan Rp 15 triliun itu, dokter hanya mendapatkan Rp 6 juta (per bulan). Apakah dengan penghasilan itu cukup memadai? Saya rasa tidak. Kalau Rp 30 triliun, dokter bisa dapat Rp 12 juta," ujar Dahlan ditemui di Tangerang, Minggu (15/12/2013).

PT Askes akan bertansformasi menjadi BPJS Kesehatan mulai 1 Januari 2014. Badan ini rencananya menjadi jaring pengamanan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama rakyat miskin.

Dahlan mengatakan, saat ini setidaknya ada 30 juta rakyat sangat miskin. Sebanyak 5-7 juta di antaranya berada di area perkotaan, 4 juta di pesisir pantai, dan 10 juta ada di daerah pedesaan. Menurut Dahlan, dari 30 juta itu, 3 juta di antaranya tergolong rakyat sangat miskin yang tidak bisa dientaskan. "Pertama, orangtua yang sakit-sakitan, keluarganya tidak ada, atau berada di tempat jauh untuk bekerja," kata Dahlan.

Kelompok masyarakat itu, kata Dahlan, pasti tidak bisa dikeluarkan dari garis kemiskinan. Hal itu disebabkan mereka tidak bisa bekerja sehingga tidak dapat diberi modal kerja. "Nah ini tugas negara, jangan sampai mereka enggak bisa makan, tidak bisa berobat tatkala sakit, dan tidak punya tempat tinggal," ujar Dahlan.

Sementar itu, ada kelompok lain yang juga sulit diberi modal karena bisa jadi uang yang diberikannya dipakai habis untuk hal yang tidak perlu, misalnya penjudi dan pemabuk. Mereka juga tidak mau diberi pekerjaan. "Sebaiknya, usul saya, yang seperti ini diajak masuk tarekat, disembuhkan dulu," kata Dahlan disambut tawa para kyai dan santri di Pondok Pesantren Internasional Jagat 'Arsy, Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com