Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik 9,8 dollar AS, atau 0,79 persen, menjadi ditutup pada 1.244,4 dollar AS per ounce.
Menurut para analis pasar, keuntungan emas berasal dari short-covering menjelang pertemuan The Fed, serta pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi baru-baru ini bahwa kebijakan uang longgar ECB akan berlanjut jauh ke depan.
Setelah timemangkas program stimulus bulanan 85 miliar dollar AS pada September, beberapa analis pasar memprediksi bahwa The Fed akan mengumumkan pemotongan program pembelian obligasinya pada minggu ini. Pedagang juga telah mengikuti data ekonomi untuk petunjuk tentang langkah selanjutnya The Fed mengenai program stimulus.
Bank sentral AS akan melakukan pertemuan dua hari yang dimulai Selasa waktu setempat. Angka ekonomi positif umumnya mengangkat kemungkinan pengurangan stimulus. Data ekonomi AS yang dirilis pada Senin menunjukkan bahwa indeks kondisi manufaktur di wilayah New York sedikit pulih pada Desember.
Sementara perak untuk pengiriman Maret naik 49,7 sen, atau 2,54 persen, menjadi ditutup pada 20,101 dollar AS per ounce.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.