Dalam keterangan resminya, Kamis (19/12/2013), manajemen Bank Permata menyatakan dana yang diterima dari rights issue akan digunakan untuk membiayai penyertaan modal pada PT Astra Sedaya Finance (ASF).
Dalam rights issue tersebut, Bank Permata akan menerbitkan tambahan saham Kelas B sebanyak 1,207 miliar dengan harga Rp 1.242 per saham. Setiap pemegang 221 saham lama yang tercatat pada tanggal pencatatan 3 Januari 2014, mempunyai 25 hak memesan efek terlebih dahulu.
Sementara itu, pemegang saham mayoritas Bank Permata yaitu PT Astra International Tbk dan Standard Chartered Bank menyatakan akan melaksanakan haknya untuk membeli saham yang ditawarkan dalam rights issue dan bertindak sebagai standby buyer.
Pengunduran Diri
Dalam kesempatan itu, para pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Dirut Bank Permata David Fletcher, yang telah menduduki posisi tersebut selama 4 tahun. Pengunduran dirinya akan efektif pada tanggal 17 Februari 2014.
Wakil Direktur Utama Herwidayatmo akan merangkap sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama sambil menunggu penunjukan Direktur Utama yang baru oleh Pemegang Saham dan persetujuan dari regulator.
Pemegang Saham juga menyetujui pengangkatan dua bankir sebagai anggota Direksi. Adapun bankir yang diangkat adalah Bianto Surodjo sebagai Direktur Retail Banking.
Selain itu, pemegang saham juga mengangkat Achmad Kusna Permana sebagai Direktur Unit Usaha Syariah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.