Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taipan China Ingin Beli New York Times

Kompas.com - 31/12/2013, 21:42 WIB

BEIJING, KOMPAS.com
- Taipan ini mulai dikenal ketika pada bencana gempa bumi yang terjadi di China pada 2008. Saat itu dia membawa uang tunai dan membaginya untuk para korban. Dia juga pernah menjual oksigen kalengan bagi warga saat Beijing diselimuti kabut asap.

Sekarang, Chen Guangbiao masuk dalam salah satu orang terkaya di China, dan salah satu ambisinya adalah membeli media ternama di Amerika Serikat, New York Times.

"Dalam waktu dekat, saya akan ke Amerika Serikat untuk melakukan tiga hal," ujar Chen, Senin (30/12/2013).

Hal pertama yang akan dia lakukan adalah mendiskusikan rencana pembelian New York Times. Dia mengklaim negosiasi masih dalam proses.

Namun demikian, penerbit New York Times sebelumnya telah membantah adanya rencana penjualan media itu.

"Setelah penjualan Boston Globe dan Washington Post, kami menyatakan bahwa New York Times tidak dijual," ujar Arthur Sulzberger, Pemimpin Umum New York Times Company, dalam penjelasannya Agustus lalu.

Chen diperkirakan memiliki kekayaan senilai sekitar 825 juta dollar AS dan dikenal sebagai salah satu taipan yang dermawan.

Setelah marak protes anti-Jepang beberapa waktu lalu, Chen mengeluarkan dana sekitar 800.000 dollar AS untuk membeli belasan mobil buatan China guna diberikan kepada warga yang mobil buatan Jepang-nya rusak.

Banyaknya kegiatan filantropi membuat dia dinobatkan sebagai salah satu pengusaha China yang murah hati. Bahkan dia juga berwasiat setelah meninggal, dia ingin membagikan seluruh hartanya untuk keperluan amal.

Chen dilaporkan juga pernah memasang iklan hingga senilai 30.000 dollar AS untuk beriklan di New York Times pada 2012. Dalam iklannya itu dia menegaskan bahwa gugusan pulau Diaoyu  (Senkaku versi Jepang) adalah milik China dan bukan Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com