Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2014 Bisnis Taksi Udara Diprediksi Tumbuh Subur

Kompas.com - 02/01/2014, 10:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
Tingkat kepadatan jalan yang cukup tinggi di Jakarta yang memicu kemacetan membuat bisnis penyewaan pesawat alias taksi udara diprediksi bakal tumbuh subur di tahun 2014.

Denon Prawiraatmadja, Ketua Penerbangan Tidak Berjadwal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) bilang, bisnis penyewaan pesawat bakal tumbuh dua kali lipat ketimbang tahun 2013. “Terlebih tahun 2014, akan ada pemilihan umum. Tentu sedikit banyak akan ada peningkatan pertumbuhan dibanding dengan tahun yang tidak ada pemilu,” paparnya seperti dikutip KONTAN baru-baru ini.

Meski pengguna jasa ini terbatas pada kalangan atas, tapi Denon meyakini, untuk beberapa kegiatan tertentu, masih banyak orang yang berminat. Denon justru beranggapan, potensi pasar bisnis penyewaan pesawat dan helikopter ini Indonesia masih cukup besar.

Apalagi, masih ada sekitar 10 perusahaan dari 34 perusahaan di bidang pesawat carter belum mengembangkan lini bisnis carter yang ada, seperti untuk sektor pariwisata, kesehatan, dan transportasi kota.

Alasan inilah yang mendorong masuknya dua pemain baru di bisnis penerbangan carter. Maskapai milik taipan Harry Tanoesoedibjo, PT Indonesia Air dan Infrastruktur Tbk yang selama ini hanya menyediakan penyewaan pesawat di area tambang, sudah memastikan membuka penyewaan helikopter di ibukota.

Presiden Direktur PT Indonesia Air dan Infrastruktur Tbk Syafril Nasution mengaku sudah memesan satu pesawat jet dari Embraer, Brasil, seharga 11 juta dollar AS. “Tentunya, (peminat) dari grup sendiri cukup banyak apalagi dari luar," katanya belum lama ini.

Perusahaan lain yang sempat menyatakan minatnya adalah Blue Bird Group. Meski begitu, Blue Bird masih belum berani memastikan rencana ini. Chief Executive Officer (CEO) Blue Bird Group, Purnomo Prawiro bilang, perusahaannya belum berencana terjun ke bisnis taksi udara.

Namun, Denon yang juga menjabat sebagai Direktur PT Whitesky Aviation menyambut positif adanya pendatang baru di bisnis ini. Ia melihat, kedatangan pemain baru akan lebih memacu para pemain dalam bisnis ini untuk lebih berkompetisi.(RR Putri Werdiningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com