Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali 2014, IHSG Ditutup Menguat 53,08 Poin

Kompas.com - 02/01/2014, 16:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali tahun 2014, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (2/1/2014) ditutup menguat sebesar 53,08 poin atau 1,24 persen di poisisi 4.327,26.

Sepanjang pedagangan hari ini, IHSG memantapkan diri kembali ke level 4.300 dari sebelumnya berada di level psikologis 4.200. Meskipun demikian, nilai transaksi tidak terlalu besar, yaitu Rp 3,25 triliun dengan volume perdagangan sebesar 3,25 miliar lot saham.

Dari 10 indeks sektoral, hanya satu sektor yang melemah pada hari ini, yaitu pertambangan (-0,70 persen). Selebihnya, indeks sektoral menguat, dengan penguatan terbesar dicatatkan oleh industri dasar (2,14 persen), serta barang konsumsi (1,97 persen).

Saham-saham yang menjadi top gainers pada hari ini adalah UNVR (2,88 persen), GGRM (1,66 persen), LPCK (7,69 persen), UNTR (1,84 persen), LPPF (2,72 persen) dan INTP (1,50 persen).

Sementara itu, bursa di kawasan regional pada sore hari ini ditutup beragam. Indeks Nikkei Tokyo menguat pada sesi penutupan sebesar 0,69 persen menjadi 16.291,31. Demikian pula dengan indeks Hang Seng Hong Kong yang juga ditutup naik sebesar 0,14 persen menjadi 23.340,05.

Adapun indeks Kospi Korea turun 2,2 persen di level 1.967,19 dan indeks bursa saham Shanghai turun 0,31 persen menjadi 2.109,39.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com