Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boeing Kirimkan 648 Unit Pesawat kepada Pembeli Sepanjang 2013

Kompas.com - 07/01/2014, 10:42 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Boeing mengumumkan, sepanjang 2013 pabrikan pesawat terbang yang berbasis di Amerika Serikat itu berhasil mengirimkan 648 unit pesawat komersial kepada para pemesannya.

Jumlah unit pesawat yang dikirimkan itu mengalami kenaikan sebesar 7,8 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, total pesanan pesawat komersial pada tahun 2013 mencapai 1.355 unit pesanan. Jumlah itu adalah tertinggi kedua dalam sejarah, setelah sebelumnya mencatatkan pesanan sebanyak 1.531 unit pesanan.

"Seiring dengan eksekusi bisnis yang solid, kami berhasil mencatatkan kinerja yang luar biasa sepanjang tahun 2013," ujar Ray Conner, CEO Boeing Commercial Airplanes, dalam penjelasan resminya, Senin (6/1/2014).

Adapun jenis pesawat komersial yang telah diselesaikan Boeing pada 2013 adalah 440 unit pesawat 737, termasuk jenis 737 Next-Generation. Selain itu, jenis pesawat lainnya adalah tipe 777 sebanyak 98 unit dan 65 unit jenis 787 Dreamliners.

Sepanjang tahun lalu, Boeing meluncurkan dua jenis pesawat baru untuk penerbangan jarak jauh, yaitu 777X dan 787-10 Dreamliner.

Banyaknya pesanan yang berhasil dirampungkan diselesaikan di pabrik yang berlokasi di Everett, Renton, dan North Charleston.

Boeing akan secara resmi mengumumkan kinerja keuangannya pada 29 Januari. Sementara itu, pesaing utama Boeing, Airbus, pada pertengahan Oktober lalu mengumumkan telah menyelesaikan 600 unit pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com