Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Feeport dan Newmont Dituding Tak Punya Niat Baik

Kompas.com - 07/01/2014, 12:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat energi Marwan Batubara menyebut PT Freeport Indonesia, dan PT Newmont Nusa Tenggara tak punya niat baik dalam implementasi UU No.4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (minerba).

Indikasi pertama, sedianya Newmont dan Freeport telah jauh hari dilibatkan dalam pembahasan hilirisasi dengan aturan itu, sebelum 2009. Mereka mengetahui maksud pemerintah. Namun, kata Marwan, keduanya selalu mengklaim telah melakukan pemurnian dan pengolahan di dalam negeri yaitu di PT Smelter Gresik.

"Karena kondisi 4 tahun di Gresik itu sama saja dengan sekarang. Jangan diklaim bahwa mereka sudah melakukan, karena bukan itu yang dimaksud UU itu. Tapi yang dimaksud ini harus 100 persen," kata dia, di Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Indikasi kedua, jika mereka mengetahui tujuan pemerintah, seharusnya sudah sejak 2010 keduanya merencanakan membangun smelter. Mengingat, perusahaan smelter lain tak mampu menampung semua produksi tambang keduanya.

Kenyataannya, hingga saat ini belum ada komitmen Newmont untuk membangun smelter. Sementara itu Freeport mengklaim baru akan menyelesaikan studi kelayakan smelter Januari 2014 ini.

"Kalau harapan sih kita maunya pemerintah itu konsisten dengan UU. Tidak ada relaksasi. Jangan ada pengecualian, terutama untuk Freeport dan Newmont, karena pada dasarnya mereka tidak punya niat baik," tandas Marwan.

Apalagi, lanjut dia, yang saat ini selalu ditonjolkan adalah keduanya sudah melakukan pemurnian dan pengolahan di dalam negeri, yakni di Gresik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com