Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Bandara Halim Perdanakusuma Siap Beroperasi

Kompas.com - 08/01/2014, 13:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan bersama jajarannya dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko hari ini meninjau kesiapan penggunaan Bandara Halim Perdanakusuma.

Ia menyatakan, bandara tersebut telah siap dioperasikan. "Dari bandara sudah siap. Dari operator sudah siap rute baru juga. Berarti hari ini semuanya sudah siap. Kalau boleh kami declare kesiapan terakhir, besok sudah akan hadir semua petugasnya sehingga tanggal 10 saya declare sudah siap dioperasikan," kata Mangindaan di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (8/1/2014).

Mangindaan mengakui, ini adalah kali kedua ia meninjau Bandara Halim Perdanakusuma. Ia memandang sudah banyak kemajuan persiapan dalam rangka pengalihan beberapa penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Halim Perdanakusuma.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI AU yang sudah bersedia memberikan ruang dan waktu bagi airlines yang akan kita alihkan," ujar dia.

Lebih lanjut, Mangindaan mengatakan, untuk tahap awal, maskapai yang melayani penerbangan adalah Citilink pada bulan ini. Kemudian, Garuda Indonesia akan mulai melayani pada bulan berikutnya.

"Tahap awal ini Citilink sebanyak 16 penerbangan selama Januari, Februari Garuda, Maret Air Asia Indonesia. Selanjutnya, besar sekali kemungkinan Lion akan masuk," jelas Mangindaan.

Jumlah penerbangan yang ditargetkan di Bandara Halim Perdanakusuma setelah dioperasikan adalah 126 penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com