"Bank Indonesia memandang akumulasi cadangan devisa tersebut akan semakin memperkuat ketahanan sektor eksternal," kata Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Peter Jacobs, di Jakarta, Kamis (9/1/2014).
Cadangan devisa tersebut, imbuh Peter, setara dengan pembiayaan impor selama 5,6 bulan impor atau 5,4 bulan impor, ditambah utang luar negeri pemerintah. Peter menyatakan, jumlah itu melebihi standar internasional untuk cadangan devisa.
Peter mengatakan, peningkatan jumlah cadangan devisa tak lepas dari respons kebijakan Bank Indonesia yang saat ini juga bertujuan turut mengendalikan defisit neraca transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat dan berkesinambungan. Bersamaan itu, Bank Indonesia juga tengah berupaya menjaga stabilitas rupiah sesuai dengan kondisi fundamental.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.