Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cipaganti Ekspansi ke Medan dan Makassar

Kompas.com - 09/01/2014, 11:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal tahun 2014 ini, PT Cipaganti Citra Graha Tbk bakal ekspansi ke bisnis jasa travel dan shuttle di Medan dan Makasar.

Toto Moeljono, Sekretaris Korporat Cipaganti Citra Graha bilang dua wilayah tersebut dipilih lantaran bakal memiliki infrastruktur jalan yang memadai, seperti jalan trans Sumatera dan ruas jalan tol yang menghubungkan Bandara Kuala Namu, Medan.

Sementara itu, Makasar dipandang sebagai kota yang berkembang pesat di kawasan Indonesia Timur.

Meski tidak merinci secara pasti, Toto memastikan rencana bisnis ini bisa terwujud sebelum Lebaran tahun ini yang jatuh pada Juli 2014. “Kami inginnya secepatnya dan beroperasi bersamaan," katanya Kamis (8/1/2014).

Soal armada, ia juga masih merahasiakan lantaran masih tahap pengkajian. Yang jelas, tambahan armada di Medan dan Makasar ini akan memakai dana initial public offering (IPO) tahun lalu.

Untuk bisnis travel dan shuttle ini, Cipaganti di tahun ini bakal menambah jaringan dan frekuensi pemberangkatan. Seperti untuk rute di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali akan ditambah. Sedangkan rute Jabodetabek, Bandung dan Bandara Soekarno Hatta akan dioptimalkan dengan penambahan frekuensi.

Masih di 2014, seperti perusahaan transportasi pada umumnya, Cipaganti juga sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi datangnya perhelatan pemilihan umum (pemilu). Saat pemilu nanti, bisnis transportasi dan kargo dipastikan bakal melonjak.

Namun ia menyebut hajatan pemilu ini sebagai bonus. Cipaganti tidak mematok target tertentu dari perhelatan pesta demokrasi ini. Ia menyebut pendapatan perusahaan ini saat Lebaran masih lebih tinggi ketimbang pemilu.

Yang sudah didepan mata adalah rencana menambah layanan armada taksi di Bandara Halim Perdanakusumah saat siap beroperasi secara komersil mulai 10 Januari nanti.

Asal tahu saja, Cipaganti baru menambah 625 armada baru. Perinciannya, 200 kendaraan untuk shuttle senilai Rp 21,89 miliar dan 425 unit taksi seharga Rp 32,96 miliar. Dana berasal dari hasil IPO tahun lalu. (RR Putri Werdiningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com