Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Coba Pertahankan Daya Kenaikan di Hari "Terjepit"

Kompas.com - 13/01/2014, 08:17 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akan diuji kekuatannya di awal pekan ini, Senin (13/1/2014).

Indeks mencoba mempertahankan daya kenaikan di hari "terjepit", yakni pascalibur akhir pekan dan menjelang libur Maulid Nabi Muhammad SAW. Sentimen positif dari bursa global diperoleh di akhir pekan lalu di mana bursa Wall Street berakhir variatif naik.

Pada perdagangan Jumat (10/1/2014), indeks Dow Jones Industrial Average turun 7,71 poin (0,05 persen) ke level 16.437,05. Indeks S&P500 menguat 4,24 poin (0,23 persen) ke level 1.842,37.

Sementara indeks Komposit Nasdaq naik 18,47 poin (0,44 persen) ke level 4.174,66. Data termutakhir tentang ketenagakerjaan di AS masih belum meyakinkan sehingga menimbulkan spekulasi penarikan stimulus moneter The Fed menjadi belum pasti.

IHSG sendiri menutup pekan lalu dengan kenaikan 58 poin (1,28 persen) ke level 4.257,97. Pelaku pasar masih memanfaatkan rendahnya harga sejumlah saham untuk kembali mengkoleksi sehingga terjadi aksi beli dan berimbas pada kenaikan IHSG.

Selain itu, laju penguatan IHSG juga ditopang oleh membaiknya laju nilai tukar Rupiah, kembalinya asing nett buy, dan menguatnya beberapa indeks saham utama regional.

IHSG melemah tipis sepanjang sepekan kemarin. Di pekan kedua di tahun yang baru ini, laju IHSG kembali variatif. Padahal di awal tahun, menurut riset Trust Securities, laju IHSG sudah baik dimana bergerak menguat namun, karena laju bursa saham global mulai terkena profit taking pascamengalami reli jelang akhir tahun maka IHSG pun ikut terkena dampaknya.

Riset Asjaya Indosurya Securities memerkirakan rentang IHSG hari ini di 4.247–4.314. Setelah berhasil menembus beberapa resistance, dan berhasil menembus middleband (part of bollingerband), IHSG mengumandangkan kenaikan lanjutan menuju resistance terdekat pada 4.274 masih akan terbuka cukup lebar.

Setelah itu tinggal melanjutkan ke level 4.327, sebagai resistence berikutnya dan jika mampu di tembus maka bisa dikatakan IHSG sedang menjalani pole uptrend minor.

Support IHSG saat ini ada di level 4.189. Saham-saham pilihan hari ini adalah PGAS, KAEF, SMMT, AKRA, CMNP, BBCA, BBNI, ASII dan UNTR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com