Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menebak Arah Bakrie Membeli Path

Kompas.com - 13/01/2014, 10:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pekan lalu, Grup Bakrie melalui Bakrie Global Group menggelontorkan dana sebesar 25 juta dollar AS atau sekitar Rp 300 miliar untuk membeli sebagian saham perusahaan jejaring sosial Path.

Head of Research Division Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengungkapkan masuknya Bakrie ke Path kemungkinan terkait dengan rencana ANTV melantai di bursa saham dalam waktu dekat ini.

Menurutnya, ada dua kemungkinan yang akan dilakukan oleh Bakrie seiring dengan dibelinya sebagian saham Path.

Kemungkinan pertama, Bakrie akan mengonsolidasikan Path ke dalam aset ANTV, sehingga perusahaan yang akan IPO itu memiliki aset yang lebih besar. "Istilahnya ANTV menjadi lebih berisi saat IPO," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (13/1/2014).

Kemungkinan kedua, setelah ANTV IPO, perusahaan penyiaran itu akan "dipaksa" membeli Path dengan harga yang lebih tinggi. Jika skenario ini yang terjadi, investor yang membeli saham ANTV tentunya akan rugi. ANTV juga akan menjadi perusahaan investasi jika kemungkinan kedua ini yang terjadi.

"Jika Bakrie baik hati, Path tentunya dimasukkan ANTV sebelum IPO. Tapi sebaliknya, jika ANTV beli Path setelah IPO dengan harga yang lebih mahal, itu kurang fair," jelasnya.

Kompas.com sejauh ini belum berhasil menghubungi CEO Bakrie Group Anindya Bakrie sehubungan dengan rencana tersebut. Namun dalam tweet-nya pekan lalu, dia berterima kasih atas respons masyarakat terkait pembelian saham jejaring sosial pribadi Path oleh Grup Bakrie. Anindya berharap pembelian saham itu itu dapat merangsang pertumbuhan industri teknologi di Indonesia.

"Terima kasih atas ucapan selamatnya. Kita hanya bagian kecil dari banyak investor @path," tulis Anindya dalam akun Twitter @anindyabakrie, Sabtu (11/1/2014) sore. "Ini bagian dari ikhtiar membuat masyarakat Indonesia semakin terkoneksi dan produktif. Mengingat kita salah satu pengguna Path terbesar," tulis Anindya.

Namun terlepas dari kemungkinan itu, Satrio Utomo menilai strategi Bakrie masuk ke Path cukup beralasan karena mengantisipasi perusahaan jejaring sosial itu IPO. Hal ini karena saham-saham jejaring sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter berhasil meraih sukses besar saat melakukan aksi korporasi tersebut.

"Mungkin saja, jika Path IPO, juga akan sesukses Facebook dan Twitter. Bakrie mengantisipasi hal ini," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com