Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berpeluang Terdorong Penguatan Rupiah

Kompas.com - 20/01/2014, 08:48 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan mencoba meraih kenaikan di awal pekan ini, Senin (20/1/2014). Penguatan rupiah diproyeksikan mendorong penguatan indeks di tengah pengaruh sentimen bursa saham di kawasan regional Asia hari ini.

Sentimen variatif diperoleh dari eksternal, khususnya bursa Wall Street yang ditutup variatif di akhir pekan, merespon kurang bagusnya data kinerja sejumlah emiten. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,25 persen, namun Indeks S&P 500 turun 0,39 persen dan Indeks Komposit Nasdaq melemah 0,50 persen.

Menutup perdagangan akhir pekan lalu, IHSG cenderung stagnan dengan ditutup melemah tipis 0,26 poin (0,01 persen) ke level 4.412,23. Sementara Indeks LQ45 turun 1,05 poin (0,14 persen) ke level 745,34. Namun IHSG masih tercatat menghijau sepanjang sepekan kemarin.

Penguatan ini menurut riset Trust Securities, merupakan imbas kenaikan yang cukup signifikan di awal pekan yang merespon data-data makroekonomi dalam negeri yang dirilis di pekan sebelumnya.

Di antaranya laju rupiah yang mampu berbalik menguat dan adanya rilis kenaikan suku bunga LPS 25 bps. Selain itu juga pemberitaan optimisme kenaikan cadangan devisa di negara-negara ASEAN di mana cadangan devisa Indonesia termasuk yang mengalami kenaikan dengan posisi per akhir Desember 2013 senilai 99,39 miliar dollar AS.

Sepanjang pekan kemarin, asing berbalik tercatat melakukan aksi beli senilai Rp 3,27 triliun dari sebelumnya yang melakukan aksi jual senilai Rp 361,86 miliar.

Riset Asjaya Indosurya Securities memroyeksikan rentang IHSG di awal pekan ini di level 4.404-4.4494. Setelah berhasil mencapai support 4.391 dan tidak dijebol kemudian mengarah balik (naik) serta ditutup di atas support berikutnya pada 4.404, maka hal itu menunjukkan bahwa keinginan IHSG untuk menuju level resistance 4.494 masih cukup tinggi dan peluang  masih cukup besar.

Namun jika hari ini IHSG tidak mampu mencetak angka di atas 4.429, maka sangat dimungkinkan masih akan berkonsolidasi pada area 4.391-4.454 untuk timeframe jangka pendeknya. Secara umum IHSG masih dalam pola uptrend. Dengan saham-saham pilihan adalah TBIG, PGAS, EXCL, ISAT, SMCB, PTBA dan ADRO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com