Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenkeu: Penyaluran KUR ke Sektor Primer Masih Minim

Kompas.com - 20/01/2014, 10:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Usaha mikro kecil menengah (UMKM) masih menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi nasional. Dukungan pemerintah dan perbankan pun diwujudkan dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, sebenarnya saat ini perbankan sudah banyak yang menyalurkan kredit mikro. Namun, bunga memang masih menjadi masalah.

"Bank tentunya bergerak pada sektor yang ketat regulasi sehingga mereka setiap memberi pinjaman kasih agunan. Akibatnya mereka memberi bunga. Tapi perkembangan kredit mikro sudah cukup baik, tingkat NPL jauh lebih kecil, ini positif," kata Bambang di Jakarta, Senun (20/1/2014).

Bambang meminta perbankan juga memperbanyak penyaluran kredit ke sektor primer.  "Banyak bank sukses menyebarkan kredit UKM dalam jumlah besar, tapi masih fokus ke sektor perdagangan. Bank harus mencari cara supaya kredit UKM bisa masuk ke sektor yang susah dijangkau kredit, yaitu sektor pertanian, perikanan, dan industri kecil," ujar dia.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan sektor-sektor tersebut dipandang masih berisiko cukup tinggi bagi perbankan. Terkait hal ini, pemerintah menjembatani melalui jaminan kredit agar bank mau memberi kredit ke sektor-sektor yang berisiko.

"Kalau sudah mendapat jaminan ya jangan minta agunan lagi dari pengusaha mikro. Penjaminan itu preminya ditanggung pemerintah, perusahaan penjaminan pun didukung pemerintah. Dobel subsidi ini paling tidak agar pengusaha juga tidak perlu dibebani agunan," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com