Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, jalanan yang tergenang air menyulitkan akses pembeli berkunjung ke pusat perbelanjaan.
“Data yang didapat Kementerian Perdagangan mencatat di Jakarta ada 20 pusat perbelanjaan terdampak banjir, Jakarta Timur ada empat, Jakarta Pusat ada dua, Jakarta Utara ada lima, Jakarta Selatan ada lima, dan Jakarta Barat ada empat,” kata Bayu, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (20/1/2014).
Bayu mengatakan, dampak banjir lebih berupa gangguan distribusi dan penurunan pembeli, sehingga omzet pun berkurang. Dalam sepekan ini omzet pusat-pusat perbelanjaan tersebut turun 30 persen.
Bayu menegaskan, jalanan yang tergenang air menjadi penyebab utama. Tidak ada masalah dengan distribusi melalui kereta barang, karena umumnnya barang-barang yang dipasok ke pusat-pusat perbelanjaan diangkut menggunakan truk-truk.
Lebih lanjut ia mengatakan, beban biaya terhadap barang-barang terkerek naik 10-20 persen. “Tapi karena pembelinya berkurang, dan mereka terikat kontrak harga, maka relatif tidak ada perubahan harga,” imbuhnya.
Penurunan omzet tak hanya dialami pusat-pusat perbelanjaan di ibukota. Bayu menambahkan, tiga pusat perbelanjaan di Tangerang serta satu pusat perbelanjaan di Bekasi juga mengalami penurunan omzet 20-30 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.