Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Beri Sinyal Tetap Terapkan Pengetatan Kebijakan

Kompas.com - 21/01/2014, 20:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini, perekonomian Indonesia masih dibayangi oleh ketidakstabilan terkait dengan inflasi, nilai tukar rupiah, dan current account deficit atau defisit transaksi berjalan. Terkait hal itu, Bank Indonesia (BI) memberi sinyal akan tetap melakukan kebijakan moneter ketat.

Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Dody Budi Waluyo mengatakan, tiga asumsi ini menjadi titik perhatian BI. Bank sentral juga menegaskan akan terus mengawal stabilitas untuk menciptakan perekonomian yang berkelanjutan.

"Sepanjang risiko ini belum selesai, kebijakan moneter ketat masih akan menyertai ekonomi kita," ujar Dody di Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Dody menuturkan, kebijakan moneter ketat ini tentu harus dibarengi dengan sisi fiskal. Pasalnya, kenaikan suku bunga akan menimbulkan biaya yang besar bagi perekonomian. Investasi dan sektor riil akan terkena dampak yang signifikan.

Ketika ditanyakan apakah suku bunga akan kembali dinaikkan, Dody enggan menjawab. Dirinya menjelaskan, pihaknya akan terus mengawasi perkembangan situasi terkini mengenai inflasi, rupiah, dan neraca transaksi berjalan.

Ambil contoh inflasi. BI terus melakukan pemantauan harga, apalagi akhir-akhir ini banjir terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Ini tentu akan menimbulkan gejolak inflasi. Selain itu, kondisi eksternal yaitu dampak tapering off juga menjadi perhatian BI. (Margareta Engge Kharismawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com