Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Mulai Bisnis? Ini Tipsnya

Kompas.com - 27/01/2014, 16:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Memulai bisnis bukanlah tanpa tantangan, tetapi menjadi bos bagi diri sendiri dan melakukan apa yang disenangi akan sangat luar biasa.

Jika Anda ingin memulai bisnis, tips berikut dapat membantu anda, mulai dari ide usaha hingga membangun brand Anda sendiri.

1. Tuangkan ide. Setiap bisnis baru dimulai dari ide.

Buatlah daftar bisnis yang Anda pikir bisa Anda mulai. Anda bisa memulai bisnis berbasis rumahan atau berbasis internet. Opsi lain adalah bisnis waralaba. Bila Anda memilih bisnis ini, konsep, merek, dan model bisnis sudah ada. Yang Anda butuhkan adalah lokasi strategis dan keperluan lainnya untuk menjalankan bisnis.

Setelah Anda membuat daftar ide bisnis, lakukan riset cepat atas perusahaan yang telah ada di industri yang Anda pilih. Belajarlah bagaimana pelaku bisnis tersebut menjalankan bisnis mereka, dan bagaimana Anda bisa berbisnis.

Bila Anda pikir bisnis Anda bisa memberikan apa yang tidak bisa diberikan oleh perusahaan lain atau bisnis sama, tetapi lebih murah dan cepat, maka Anda telah siap membuat rencana bisnis.

2. Buatlah rencana bisnis

Setelah Anda mendapat ide, ada beberapa pertanyaan penting yang harus ditanya pada diri sendiri. Apa tujuan bisnis Anda? Kepada siapa Anda akan menjual produk? Apa tujuan akhir Anda? Bagaimana pembiayaan awal bisnis Anda? Segala pertanyaan tersebut dapat terjawab dalam rencana bisnis yang rapi.

Rencana bisnis membantu Anda mengarahkan bisnis, bagaimana mengatasi hambatan yang akan muncul, dan apa yang Anda butuhkan untuk menjaga keberlangsungan bisnis Anda. Dalam menulis rencana bisnis, berikut poin-poin yang bisa dicatat:

Jenis bisnis dan bagaimana mencapai tujuan; bagaimana mengisi kebutuhan pasar; riset pasar; manajemen bisnis; pelayanan atau lini produk, termasuk hak cipta bila diperlukan; strategi penetrasi dan pertumbuhan pasar; estimasi biaya dan pendanaannya.

3. Pendanaan

Dalam hal pendanaan, Anda sebaiknya berpikir dulu apakah bisnis yang dijalani hanya sampingan atau menjadi mata pencaharian utama. Bila hanya sampingan dari pekerjaan utama, maka Anda bisa menutup biaya dari pendapatan utama Anda tanpa harus berutang.

Namun, jika Anda berencana menjadikan bisnis ini menjadi pekerjaan utama, sebaiknya Anda bersabar dulu dengan menabung untuk memulai bisnis dan "memapankan" diri sebelum mulai meraup untung.

Untuk memulai bisnis, kredit komersial perbankan bisa jadi langkah awal yang bagus. Pinjaman kecil dari keluarga dan sahabat bisa juga menjadi cara bagus untuk memulai bisnis, asalkan Anda kembalikan di kemudian hari.

4. Memasarkan produk

Ide memulai bisnis yang bagus tidak akan berjalan baik jika orang lain tidak mengetahuinya. Walaupun pemasaran dari mulut ke mulut masih ampuh, Anda harus memasarkan ke luar lingkaran sosial Anda.

Sebelum memasarkan, Anda harus membangun brand terlebih dulu. Media sosial bisa menjadi cara praktis untuk bisnis skala kecil saat ini. Buatlah logo yang mudah diingat orang dan gunakan logo itu secara konsisten dalam setiap platform yang Anda gunakan.

Gunakan media sosial sebagai sarana promosi, misalnya membuat promosi 25 orang pertama yang memberi "Like" di laman Facebook bisnis Anda akan memperoleh penawaran menarik. Menjalankan bisnis bisa sangat berisiko, tetapi jika Anda telah memiliki persiapan yang matang dan pengetahuan yang cukup, Anda akan dapat menjalankan bisnis dengan menyenangkan.

Selamat memulai bisnis!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com